Ditulis dan disusun oleh : Yono Maulana
HUH!!! akhirnya terjawab sudah kekawatiran saya selama ini, cerita sedikit ya, kemarin baru saja saya beli kamera Canon EOS 60D, kenapa saya memilih ini karena ;
1. pixel nya cukup padat
2. rekomendasi temen katanya kalo mau beli upgrade dari 4 digit langsung aja ke 2 digit tanggung, ya sudah saya beli
3. ada videonya, itu yang bener-bener membuat saya semakin tertarik karena melihat review dan iklan di youtube tentang 60D sangat bagus, bisa jadi saya korban iklan itu juga.
4. dengan adanya video saya bisa mengembat anggaran untuk membeli handycam
5. awalnya saya justeru tertarik videografi suka dengan teknik dan trik video grafi dan dunia editing
singkat cerita belilah 50D walaupun ga dapet restu dari isteri tercinta, dan harus saya simpen tuh kamera di kantor selama 2 minggu saya bawa kerumah nyicil satu" mulai dari bungkus, bukunya sampe bodynya, (yang ini jangan dicontoh ya,,,:) )
TESTING KAMERA
setelah sy mendapatkan kamera saya mulai mengotak-atik kamera dan mencoba semua featur yang saya ketahui. kebetulan saat itu bersamaan dengan event seagames tepatlah waktunya saya langsung menuju gor pencak silat untuk memotret sekaligus mencoba videonya hasilnya,,,, DAHSYAT!!!!
saya puas, jika di review hasil video dan fotonya nyaris tidak ada beda, saya melihat pake monitor tivi dirumah saya buat slide show yang sama sekali tidak mereduksi hasil foto maupun video.
Namun kemudin,,,,,,
yang menjadi pertanyaan saya adalah apakah ada pengaruhnya Shuter Count Pada Kamera DSLR ? disisi lain saya ingin sekali menggunakan video lebih sering karena untuk hiburan keluarga, tapi disisi lain saya sangat khawatir dengan shuter count pada kamera saya maklum perjuangan membelinya tidak sesederhana itu.
saya tanya ke teman-teman jawabannya adalah berbeda" suka-suka mereka.
bahkan ada yang mengatakan pada saya, kayaknya pengaruh deh pak sy pake udah beberapa kali terus mati" setelah 30 detik. nah loh!! ngeri juga aku pikir, he he he
karena saya tidak puas dan tidak yakin denganjawaban itu dan saya memiliki teori yang berbeda maka saya cari bahan tentunya ke dukun yang serba tahu yaitu Mbah GOOGLE, hingga ditemukan lah jawaban yang menurut saya teori nya benar, dari mana lagi kalo bukan dari forum Fotografer.net
KESIMPULAN PENGARUH SHUTER COUNT PADA KAMERA DSLR
kesimpulannya adalah ;1. proses rekam video dengan kamera DSLR itu tidak berpengaruh besar karena saat video melakukan recording replek hanya melakukan (1) satu kali penutupan, selama video itu merekam
2. kalo untuk shuter count juster semakin sering digunakan untuk video shuter count akan semakin irit dan bagus
3. pengaruh recording / merekam pada kamera itu yang langsung adalah pada sensor
4. dengan merekam sensor akan mudah panas, dan jika merekam terus menerus maka akan mati secara ototamis
5. jadi jika kamera anda mati tiba" saat merekam BUKAN KARENA PENGARUH SHUTER COUNT TAPI PENGAHRUH SENSOR YANG PANAS!!! ini sangat berbahaya sebetulnya :)
6. dengan menggunakan pitur merekam video sebaiknya pertimbangkan karena perbaikan sensor lebih mahal dari shuter.
7 jika dioibaratkan pada kendaraan mobil, shuter itu seperti Koupling, sensor itu mesin, nah sekarang pilihan ada pada anda.
RECORDING VIDEO TIDAK BERPENGARUH PADA SHUTER COUNT, TAPI SANGAT BERPENGARUH KEPADA SENSOR!!!
BERIKUT ADALAH TREAD DISKUSI DI FORUM FOTOGRAFER.NET
Pengarang Forum
Penulis:
Faisal Satriawan (1741)
Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
permisi om moderator dan para suhu2 sekalian..
saya mau nanya nih...
niatnya saya mau beli canon 550D atau DSLR sejenisnya yg memiliki fitur video untuk nyelesein tugas broadcast film saya...tapi kata shuter count selalu menghantui saya....!!at wits\' end - New!crying
nah pertanyaan saya, apakah shuter Count sangat berpengaruh pada camera video DSLR sperti 500D,550D,7D,dll sejenisnya.....??
apakah pada saat pengambilan video, itu terhitung pada shuter count...???crying
misalnya kita merekam video dengan keceptan 1/100 dan pada durasi 5 menit....nah jika di kalkulasi terhitung ribuan frame dalam pengambilan video dengan durasi yang singkat tersebut.....!!.....apakah seperti itu adanya...???thinking
berhubung sudah saya serching ke mana2 tapi tidak mnemukan topik yang membahas masalah seperti ini.......worriedwhew!
buat para master,suhu,dan senior Tolong dong pencerahan secerah-cerahnya Buat saya yang masih nubie ini sekaligus buat member yg laen mohon sharingnya dong tolong yah,,,,praying
Thanks.........SaLaM_____not worthy
23 Juni 2011 01:17:02wib
Telah dilihat : 1023 kali
Kategori : Canon
Keterangan : Topik ini tidak bisa dikomentari karena sudah ditutup.
Komentar
Penulis:
Oklis Fetrawan
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
bukannya selama mode videonya mirrornya naik terus, bukan naik turun happy mungkin sensor yang perlu bapak khawatirkan happy
23 Juni 2011 02:18:28 wib
Penulis:
Faisal Satriawan
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
@OF__iya pak klo sensor pasti tuh pak...winking
hmm....dari keterangan para senior terdekat saya sih masukannya berbeda2 dan saling bertolak belakang....tentunya bikin saya tambah puyeng masalah terhitung gaknya shuter Count,,,,???thinking
makasih pak untuk sharingnya,,,,,,applausenot worthy
masih nunggu para senior yang lain nih untuk gabung.....prayingnot talking
23 Juni 2011 02:32:51 wib
Penulis:
Putu Alit
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
bener kata rekan FO ... emang kalo modus video mirror nya kebuka terus.jd gak berpengaruh sama shutter. lain halnya kalau waktu pengambilan video dipakai untuk foto jadi shutternya pasti naik turun itu juga hanya persekian detik dan otomatis pengambilan video akan terputus waktu shutternya naik turun itu.menurut pengetahuan sy sih begitu karena sy juga pake dslr yg ada videonya...moga bisa jadi masukan
23 Juni 2011 02:59:04 wib
Penulis:
Dwi Prabowo
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
Shutter adalah salah satu komponen yang fast moving di kamera.
Kalo dimobil kaya kampas kopling. Jadi ada umurnya.
Sementara sensor di kamera kaya mesin di mobil.
Jadi shutter ada umurnya karena hanya mampu buka tutup sekian ribu kali. Pun juga kopling hanya mampu pindahin transmisi sekian ribu kilometer.
Kalo merekam 10 menit dan bikin sensor panas. Maka shuuter hanya terhitung sekali buka tutup.
Kalo anda sayang shutter. Di video ga bikin boros shutter kok...
23 Juni 2011 07:20:24 wib
Penulis:
Ronald
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
yup cuman boros ke sensor saja karena seperti pemotretan low speed, makin sering dipake maka makin cepet panas aja tuh sensor. Kalau ini seh ujung2nya sama umur ekonomis sensor. Ya moga2 aja ga dead pixel aja . . .
23 Juni 2011 08:43:40 wib
Penulis:
Setyo Adhi Pamungkas
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
ijin menyimak..
23 Juni 2011 10:12:39 wib
Penulis:
Putu Alit
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
kalo saya pribadi ... lebih sayang sensor daripada shutter...kalo sensornya sampe rusak kepanasan berabe gak ,perlu duit berapa untuk perbaiki.untuk video yg dipakai untk ngeshoot lama... lebih baik pakai handyCam aja..lebih aman...^^
23 Juni 2011 10:28:10 wib
Programmer
Penulis:
Diono Raharjo
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
hemmm ilmu baru ..
ijin menyimak .. happy
untuk para senior mohon perimbangannya mending untuk video
kita langsung mengunakan Video Camcorder atau mengunakan vasilitas yang ada di DSLR baik secara perhitungan Hasil (Kwalitas) ataupun umur peralatan
terimakasih
salam..
23 Juni 2011 10:57:40 wib
Penulis:
Dwi Prabowo
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
Sensor ibarat mesin mobil.
Tidak bisa bekerja atau akan meleduk setelah mencapai suhu tertentu.
Nah disini mulai bermain teknologi agar sensor atau mesin mobil bisa selalu aman digunakan.
Untuk mesin ada fitur pendingin atau radiator dan ada indikator suhu untuk memantau panas mesin.
Untuk sensor juga dilengkapi pemantau panas. Bila suhu sensor sudah mendekati ambang batas tertentu maka akan ada pengumuman di LCD.
Nah ini bedanya Videocam ama DSLR untuk video. Kalo Videocam dilengkapi "radiator" agar bisa dipanteng merekam lebih dari 1 jam. Untuk DSLR bila ditambahi "radiator" maka nanti bentuknya akan gemuk hee hee bukan ramping lagi bentuknya.
Maka cukup dilengkapi indikator panas saja. Biar bentuknya tetap seramping 550D atau 1100D.
Just my 2 sent, CMIIW
23 Juni 2011 11:24:12 wib
Penulis:
Putra Ananda
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
sama kaya kita motret dengan mode BULB om....
jadi gak pengaruh ke shutter...
untuk sensor...selama indikator panas belom muncul di LCD kamera, berarti pemakaian video di kamera kita masih dalam batasan normal dan insya Allah tidak terjadi apa2 sama kamera kita big grin
saya pake 7d awet2 aja untuk video merekam selama 12menit continues berkali2 untuk digunakan sebagai fast motion....
24 Juni 2011 00:36:54 wib
Penulis:
Faisal Satriawan
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
Wah....Tahnks For Masukannya senior2ku....drooling
Oklis Fetrawan thumbs up
Putu Alit thumbs up
Putra Ananda thumbs up
Dwi Prabowo thumbs up
Ronald thumbs up
applauseapplauseapplauseapplause jadi nambah wawasan nih.....winking bener juga sih usul para senior di atass...kalo sebaiknya menggunakan VideoCam .... Tapi saya saya sangat tertarik dengan 550D... selain MuLtiFungsi dan Praktis...BuDjet saya juga sangat minim sehingga harus Menjual 1000D saya Untuk mendapatkan 550D....big grin sambil coffee....nunggu Para senior Pengguna Camera Video DSLR yang mau sharing........waiting Thanks buat yang Udah BerPartisipasi dalam Forum ini....happy salam Hormat.....not worthynot worthynot worthy 26 Juni 2011 03:17:13 wib
Penulis:
Valdy Prawhesmara
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
Dibuat habit baru kalau mau shoot video pakai DSLR, sperti misalnya, batasi recording melebihi 5 menit secara terus menerus, terutama di cuaca panas.
Di kelas Cinema saya, habit membuat master shot selalu menggunakan stopwatch, sehingga murid2 saya tidak kebablasan ngerekam videonya...Sayang sensornya kalau udah kepanasan.
Shoot 4 menitan, berhenti 1-2 menit (posisi off), nanti baru mulai lagi....saya rasa, ini akan lebih sehat daripada membabi buta tak kenal waktu....
30 Juni 2011 22:00:02 wib
Penulis:
Dandy Prakoso
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
sayang sensor mas, hahaha
ngambil video dengan kecepatan 1/100???? emang ada ya?
setau saya yang namanya video tuh adanya frame rate nya mas, kalo di handycam 24fps (frame per second). itu yang standar.
semakin lambat frame rate nya ntar kualitas videonya jadi seperti di kamera hape gitu, tersendat2.
dan itu nggak ada hubungannya dengan shutter. melainkan masalah kecepatan sensor dalam menangkap cahaya dan pergerakan objek.
02 Juli 2011 04:02:32 wib
Penulis:
Reza Alfa Yamany
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
saya pengguna 60d
saya baru tahu kalo merekam mengakibatkan sensor panas
ideal untuk merekam video berapa menit
dan berapa menit juga untuk mengistirahatkan
teerima kasiihh
03 Juli 2011 16:40:42 wib
Penulis:
Yuli Endi W.
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
undurstood
07 Juli 2011 12:06:27 wib
Penulis:
Bayu Yoga Dinata
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
mantaph,, membuat saya membatasi diri saya ngerekam video make 550d saya
15 Juli 2011 10:22:14 wib
Penulis:
Loepi Jaya
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
iya sekarang ini lagi hot membuat video menggunakan DSLR.
DSLR di lengkapi tujuannya untuk membuat video dengan durasi pendek.
Bukan di design sprt handycam or camera.
Shutter count, berhubungan dengan mirror naik turun di hitung 1X.
Pabrikan memberi garansi, kurang lebih max untuk EOS 1D 300K.
EOS 5D MII 150K.
Artinya, klu belum segitu, ndak perlu takut harus ganti kapan or bakalan macet.
Bisa jadi malah melebihi itu.
Hubungan antara shutter count dgn Video.
Bener sprt tulisan di atas2.
Kita ndak perlu terlalu memusingkan shutter count, yg penting manfaatkan camera tsb se maksimal mungkin.
Penggunaan untuk video, memang shutter 1x aja, tp pasti sensor sendiri mempunyai life time.
Bs jadi karena sering di buat video.
Belum 100K kali naik turun mirror, sensornya sudah lemah.
Sprt itulah.
22 Juli 2011 14:44:16 wib
Penulis:
Budi Kurniawan,R., Budz Kay
Re: Pengaruh shuter count pada camera video DSLR
ga usah khawatir shutter count bro. Biasanya sebelum shutter count mencapai angka maximum, body-nya paling2 juga udah keburu dijual buat upgrade. big grin
Biasanya make body maximum 1 tahunlah, lewat dari itu udah ketinggalan teknologi. Liat aja 50D, walaupun kelasnya lebih pro, tapi kualitas imagenya udah kalah sama 550D/600D yg kelas value tapi lebih muda. Secara fitur teknologi, 50D juga kalah telak sama 600D. Beli body 2-digit berharap dipake 2 taun lebih juga percuma, sebelum nyampe 2 taun udah kalah teknologinya sama 3-digit yg baru-baru happy
26 Juli 2011 20:41:47 wib
Postingan
